Laman

Jumat, 25 Januari 2013

Cara transfer data antara Samsung Galaxy Tab dan PC

Salah satu enaknya smartphone/tablet Android adalah ini: transfer data dengan komputer sangat mudah. Kalau PC kita berbasis Windows, cukup colokin si gadget ke colokan USB di PC, si gadget akan langsung terdeteksi sebagai external drive. Biasanya tidak perlu ada driver khusus untuk itu. Kabelnya pun biasanya cukup kabel dari charger. Sangat praktis.

Ini juga berlaku untuk umumnya smartphone Android keluaran Samsung. Tapi anehnya, ini belum tentu jalan untuk Galaxy Tab. Padahal sama-sama Android, sama-sama Samsung.

Kalau anda punya Galaxy Tab, entah type apa, kemudian anda colokin dia ke USB port-nya PC anda, ada dua kemungkinan:
1. PC mendetect si tab, tetapi gagal menginstal driver-nya. Apes.
2. PC berhasil mendeteksi dan menginstal driver yang cocok.

Jika anda di liga nomer 2, jangan senang dulu. Cek dulu apa anda bisa transfer data jenis apapun (bukan hanya foto, lagu, atau video!). Kalau iya, berbahagialah, karena, kalau kita lihat keluhan-keluhan yang muncul di internet, tidak sedikit pemilik Galaxy Tab yang memilik masalah di soal ini.

Teorinya, masalah ini nggak bakal muncul kalau kita install program Kies dari Samsung. Prakteknya? Ini pengalaman saya dengan Galaxy Tab 2 7.0 dan Windows 7: gagal. Padahal saya sudah coba install dengan 2 cara yang berbeda:
- melalui CD yang resmi dikeluarkan Samsung;
- melalui program yang didownload dari situs Samsung.

Ukuran programnya sebenarnya nggak besar-besar amat. Tapi entah kenapa, installnya relatif lebih lama. Uninstall pun sama: lama. Malah proses uninstall tidak mendelete folder yang dibikin pas instalasi.

Kalau soal ini tampaknya Samsung masih kalah dari iTunes-nya Apple. Instalasi cepat, pemasangan driver cocok, operasinya pun lancar. (Catatan: tapi iTunes tetap membatasi jenis file yang bisa ditransfer ...)

Jika anda senasib dengan saya, masih ada pilihan lain:

1. Melalui bluetooth. Ini bagi anda yang PC-nya memiliki bluetooth, dan anda termasuk orang yang sabar ...
2. Melalui kartu microSD eksternal. Jadi si kartu harus bolak-balik dari tab ke PC. Hati-hati dengan penutup kartu di tablet; kalau terlalu sering dibuka-tutup, khawatirnya lama-lama copot atau dol ...
3. Melalui tambahan yang namanya connector.

Si connector ini bisa berbentuk kabel dengan colokan USB di ujungnya.
kabel connector untuk Galaxy Tab
Colokan ini bisa dipasangi USB flash drive, dan secara teori: juga berbagai jenis gadget ber-USB lainnya.

Si connector bisa pula berbentuk kit seperti ini.
connector kit untuk Galaxy Tab
Kalau model ini, selain punya colokan USB, juga punya slot untuk memasukkan kartu SD ukuran normal dan mikro. Di sebelah kanan ada switch kecil untuk berganti dari modus USB ke SD dan sebaliknya.

Harap dicatat: connector atau kit di atas belum tentu jalan di semua jenis Galaxy Tab! Jadi, sebelum membeli, pastikan bahwa dia cocok dengan tab anda. Kalau beli langsung, coba dulu; kalau beli online, komunikasikan dengan si penjual.

Terus, pastikan si alat ini bisa transfer segala jenis data, bukan hanya foto, lagu, atau video saja.

Kalau anda colokin alat ini, harusnya app bawaan bernama MyFiles akan langsung jalan, dan mengarah ke kartu SD atau flash disk yang dipasang. Kalau tidak, pastikan bahwa si kartu atau flash disk sudah mounted. Caranya:
- masuk Settings
- sentuh Storage
- pilih Mount ...

Setelah itu silakan copy, cut, paste, atau apa lah di antara tablet anda dengan si kartu atau flash disk.

Kalau sudah selesai, tentunya jangan lupa untuk unmount sebelum si connector dicopot.

Semoga bermanfaat.

Kamis, 17 Januari 2013

Kelebihan telepon rumah CDMA daripada telepon kabel

Biarpun sekarang sudah zamannya telepon genggam, ada beberapa alasan mengapa kita masih punya telepon biasa di rumah kita, di toko, di ruko, di tempat usaha, dsb. Jika anda ingin mempertahankan wujud fisik dari telepon biasa ini, ada baiknya untuk mempertimbangkan menggunakan jaringan CDMA alih-alih jaringan kabel.

Ini bukan counter-ad melawan Telkom, tapi coba kita lihat beberapa aspek positif CDMA ini:
  • Tidak ada buaya bulanan. Coba anda periksa rekening telepon anda, dan lihat angka biaya bulanan atau biaya tetap lainnya ... lumayan kan.
  • Tidak tergantung apakah Telkom punya jaringan di tempat anda. Selama signal salah satu provider CDMA di tempat anda ok, telepon siap kring.
  • Banyak pilihan provider, tidak dimonopoli Telkom. Efeknya adalah harga yang cenderung menguntungkan konsumen karena persaingan antar provider ini.
  • Bisa SMS.
  • Tidak ada tambahan biaya untuk layanan caller-ID, dsb.
  • Tidak ada kabel yang seliweran.
  • Relatif lebih tahan atas ancaman petir.
Tapi ada juga kelemahan CDMA. Pesawat telepon klasik buat CDMA jarang peminatnya (orang lebih memilih bentuk telepon genggam), karenanya pasarnya tidak besar, dan harganya lebih mahal.

Saya sendiri pindah ke telepon rumah CDMA dengan alasan ini: sambungan telepon kabel saya berisik, suka  kresek-kresek. Sudah ganti pesawat beberapa kali, minta orang Telkom untuk periksa, coba betulin kabel telepon yang gantung di jalanan, ... hasilnya tidak ada, malah makin lama makin parah.

Walhasil, saya putusin untuk ganti ke CDMA. Pesawatnya saya dapat melalui pesanan online, harganya Rp 450 ribu, bayar lewat ATM, sehari sampai. Dan sekarang sudah menikmati komunikasi jernih tanpa kresek-kresek.

Rabu, 16 Januari 2013

Cara mudah menghilangkan noda cat, lem, oli di kulit

Tangan atau kulit kita mungkin pernah kena noda atau percikan cat, sisa lem yang mengering, atau belepotan karena oli kotor atau gemuk. Bisa jadi juga kotoran-kotoran itu nempel di ubin, marmer, atau permukaan licin lainnya. Orang biasanya bilang: "Pake bensin aja, hilang kok."

Bensin bisa membantu; tapi ada kelemahannya:
- cepet menguap, jadinya suka perlu banyak;
- bau;
- kulit jadi seperti berminyak, biarpun udah dicuci sabun.

Alternatif yang manjur: gunakan kit! Bukan iklan, tapi kalau saya pakai istilah "pasta lilin" atau "wax paste", mana ada orang tahu apa itu. Kit biasa dipakai buat nutupin baret-baret kecil di mobil/motor; nah, kali ini coba deh buat bersihin tangan atau lantai. Dia tidak menguap, tidak begitu bau, dan setelahnya mudah dicuci dengan air dan sabun.