Lem super vs. lem epoxy

Lem super lumayan populer. Mudah didapat, di warung juga ada. Praktis, tinggal oleskan. Dan dipercaya bisa merekatkan banyak material: plastik, kayu, atau malah keramik.

Hanya saja, jika sambungan yang dilem diberi beban —apakah itu ditarik, ditekan, atau ditimpa— terkadang sambungannya lepas lagi.

Untuk mencegah hal seperti tadi, ada baiknya untuk mempertimbangkan lem epoxy. Ciri khas lem ini adalah penjualannya di dalam 2 tube terpisah.  Baru ketika akan dipakai, kita harus mencampurnya. Jika tercampur di satu tube, tentunya tidak akan ada gunanya, karena dia akan melekat dan mengering di dalam tube.

Lem epoxy bisa dicari di toko buku tertentu, atau toko bangunan tertentu. Ada berbagai macam jenis: mulai dari yang campurannya bening, cocok untuk merekatkan patahan barang hiasan dari gelas, beling, keramik, dsb.; hingga jenis yang bisa merekatkan logam; dan bahkan ada juga untuk merekatkan ubin di bawah air, misalnya untuk perbaikan kolam renang.