Laman

Selasa, 26 Juni 2012

Berebut keluar pesawat

Ada kebiasaan orang Indonesia yang kurang elok. Ketika roda pesawat menyentuh landasan, langsung terdengar bunyi cetak cetek dibukanya sabuk pengaman. Padahal pesawat belum berhenti. Ini kemudian disusul dengan berdirinya para penumpang, seolah mau rebutan barang dari kabin di atas tempat duduk. Setelah itu lorong pesawat sudah penuh dengan antrian orang dan barang-barang.

Kalau dipikir, mengapa harus seperti rebutan? Apa yang dikejar? Ketika pintu pesawat belum dibuka, toh tak ada yang bisa keluar, biarpun kita berdiri paling depan. Kemudian jika kita duduk di tengah, langsung berdiri antri tidak membuat kita lebih cepat. Antrian tidak akan gerak selama pintu di depan tidak dibuka. Mengapa kita tidak duduk santai saja dan menunggu antrian mulai longgar?

Jangan lupa di depan masih ada rem lain. Jika kita pulang dari luar negeri, masih ada antrian imigrasi yang mencegat. Jika kita simpan koper di bagasi, masih harus menunggu barang ini keluar. Bila kita keluar dari pesawat paling awal, tapi kopernya muncul paling akhir, tetap saja kita tidak secepat yang lain.

Jikapun kita lebih cepat, apa sih yang kita dapat?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar